Petenis dunia Maria Sharapova baru - baru ini memberikan pernyataan jika dirinya positif dopping di kejuaraan tenis Australia Terbuka. Sharapova terbukti positif mengonsumsi meldonium, senyawa yang baru saja dilarang oleh WADA (Badan Anti Doping Dunia) dan ITF (Federasi Tenis Profesional) pada 1 Januari 2016.
Sharapova mengungkapkan jika dirinya tidak tahu jika senyawa meldonium sudah di larang, karena hingga akhir 2015 senyawa tersebut masih diperbolehkan dan tidak termasuk dopping.
Akibat kasus ini, petenis cantik Sharapova akan terkena sanksi dan juga diperkirakan akan kehilangan banyak sponsor, dan terbukti Nike menghentikan kontrak sementara.
Nike memang perusahaan sepatu yang paling banyak mensponsori atlit, namun terkenal sangat keras terhadap atlit yang positif dopping dan dengan segera akan menghentikan kontrak begitu terbukti dopping.
0 komentar:
Post a Comment