Saat itu diyakini jika jasad wanita yang di temukan itu merupakan jasad Nining yang tenggelam beberapa hari sebelumnya. Namun pihak keluarga saat itu menolak mengakui jasad wanita itu sebagai Nining karena tidak ditemukan ciri - ciri ditubuh Nining, Yaitu tanda lahir diperut.
Koordinator Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq, mengaku sudah bekerja maksimal selama sepekan mencari jasad korban tenggelam. Namun upaya itu belum membuahkan hasil. “Kami sudah mengerahkan segala kemampuan. Tapi hasilnya nihil,” ujarnya kepada wartawan, kemarin (15/1/2017).
Ia menyebutkan bersamaan dihentikannya proses pencarian jasad Nining, ditemukan sesosok mayat di laut dengan kondisi sudah rusak. Untuk memastikan apakah korban itu adalah Nining, tim menghadirkan pihak keluarga ke RSUD Palabuhanratu, Sabtu (14/1/2017). Tetapi pihak kelurga memastikan jasad yang sudah tidak utuh itu bukan Nining.
“Pihak kelurga sudah datang ke kamar jenazah RSUD Palabuhanratu dan tidak mengakui jenazah itu sebagai bu Nining. Katanya, bu Nining memiliki tanda lahir hitam di punggung, kaki kanan, dan tingginya berbeda,” jelasnya.
Namun kini Minggu (1/6/2018) dini hari, Nining ditemukan masih hidup ditempat yang sama saat dinyatakan tenggelam. Nining ditemukan di tepi pantai dengan badan basah dan di penuhi pasir di sekujur tubuh.
Penemuan ini setelaj Jejen, Paman Nining selalu di hantui mimpih aneh.
"Jejen, paman Nining cerita dia mimpi keponakannya minta dijemput. Sudah tiga kali mimpinya sama, anak sulung saya itu minta dijemput di Pantai Palabuhanratu," kata Tating, orang tua Nining kepada detikcom di kediamannya, Minggu (1/7/2018).
Berbekal keyakinan yang kuat, Tating bersama Jejen dan kerabat serta tetangga berangkat ke Palabuhanratu sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (30/6/2018). Mereka tiba di Palabuhanratu sekitar pukul 23.50 WIB, hanya 10 menit Nining ditemukan tergeletak di pesisir pantai tempat Nining dulu tenggelam.
"Pas jam 00.00 WIB, semua bersorak mereka menemukan Nining tergeletak di pesisir pantai. Lengkap dengan pakaian, celana dan sendal yang sama persis seperti saat hilang dulu," tuturnya.
Tating percaya anaknya ditemukan berkat kekuasaan tuhan, Nining tidak mau berasumsi lebih jauh namun dia bersyukur anaknya ditemukan hidup. "Antara bingung, kaget dan senang. Ini kekuaaaan Allah SWT, saya enggak tahu dia kemana dan di mana yang pasti tadi malam dia ditemukan dan sekarang sudah pulang," bebernya.
0 komentar:
Post a Comment