Kisah Haru Persahabatan Manusia Dan Kucing, Hidup Hingga Mati Bersama

Banyak yang bilang bahwa anjing merupakan hewan yang paling setia dan banyak kisah kesetian anjing pada manusia, namun berbeda dengan cerita kali ini. Kisah kali ini merupakan kisah nyata persahabatan seorang nenek dan kucing yang hidup dan mati bersama.

Selisih kematian mereka hanya 4 jam dan dikebumikan dalam liang yang sama sebagai bukti persahabatan mereka. Saat meninggal usia kucing tersebut 15 tahun, dan termasuk tua untuk usia kucing.

Cerita berawal dari seekor kucing kecil bernama Gabby yang berusia 2 tahun dan diadopsi oleh sepasang kakek dan nenek dari tempat penampungan hewan. Begitu saja sampai dirumah, Gabby langsung berlari kearah kasur dan diam disana hingga tertidur, seolah tahu tempat yang nyaman untuk istirahat siang.

Sejak hari itu Gabby pun menjadi bagian anggota keluarga tetap di kehidupan sepasang suami istri ini. Tidak lama setelah kehadiran si Gabby, sang kakek pun meninggal.

Kesedihan mendalam pun menghampiri sang nenek yang tinggal seorang diri dirumah yang luas. Karena terlalu repot mengurus rumah yang besar maka nenek ini pindah keapartement khusus manula, dan tetap dapat pengawasan sang anak dan perawat.

Hari - hari di usia senja dihabiskan sang nenek bersama sang kucing tercinta yang selalu setia menemani. Banyak moment bahagia tentang kebersamaan mereka dan tidak terasa 13 tahun mereka telah bersama.

Sang nenek yang sudah tua mulai mengalami masalah pencernaan dan mengalami kesulitan untuk makan, makin hari tubuh sang nenek pun semakin kurus. Tenyata hal yang sama juga terjadi pada si Gabby, karena usianya juga sudah tua yaitu 15 tahun.

Pada satu hari si Gabby terlihat lemah dan sedikit sekali berinteraksi terhadap si nenek, karena khawatir dengan kesehatan sikucing maka sang nenek pun membawa ke dokter hewan. Ternyata kondisi Gabby sudah sekarat karena terlalu tua dan hari itu merupakan hari terakhirnya.

Sang nenek terlihat tegar dan kemudian membelai si Gabby dengan lemah lembut hingga tertidur dan ternyata itu akhir perpisahan mereka, si Gabby ternyata telah pergi untuk selamanya.

Sang nenek pun merelakan kepergian sahabata setianya tersebut, dan kemudian pulang keapartementnya. Sang nenek duduk dan kemudian berbaring di sofa, dan ternyata sang nenek tidak hanya tidur akan tetapi menyusul kematian si Gabby, selisih waktu hanya 4 jam saja.

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa ini hanya kebetulan semata, namun bagi yang menulis cerita ini, " ternyata anak nenek tersebut" kisah ini bukan hanya kebetulan namun karena hubungan erat antara mereka berdua, dan nenek terlalu bersedih atas perpisahan itu hingga akhirnya menyusul si Gabby.

Sumber cerita: Thedodo