"Kemarin itu ada satu yang kena (tegur) sama saya. Saya datengin pake sepeda, karena dia enggak mau ke luar, terjadi tarik menarik. Waktu saya tanya malah malaweung (acuh)," kata Emil, Minggu (20/3/2016).
"Saya tepuk, saya pegang pipinya biar dia ngeliat ke wajah saya. Psikologisnya kan kalau mau introgasi harus tatap matanya kan. Tarik-tarikan itu versi dia mah ditampar," tutur Emil.
Selain itu Emil juga memaparkan kronologis kejadian di akun Twitter sebagai berikut:
1. Dia bukan sopir angkot, tapi anggota komplotan pelanggar hukum rutin.
2. Dia mau kabur spt biasa, maka sy cegat," sebutnya.
3. Komplotan ini sdh sy ingatkan dgn lisan belasan kali.
4. Sdh dirazia Skogar berkali-kali krn ada oknum aparat jd beking. skg play victim.
0 komentar:
Post a Comment