Untuk alasan penyebab perceraian, keduanya selalu bungkam dan hanya menyerah keputusan di pengadilan agama.
"Saya hanya bilang bahwa kondisi seperti itu, menjelang sidang kami tidak akan hadir. Penyebabnya apa dan lain-lain nggak bisa disampaikan. Dan kami tidak mau publikasikan. Kami tahu perceraian dibenci Tuhan, tapi dihalalkan. Saya berusaha yang terbaik. Ini sudah melalui proses, insya Allah jadi sesuatu yang lebih baik untuk kita," ungkap Sahrul ketika ditemui seusai mengisi acara di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan pada Selasa (15/3/2016).
Mengenai hak asuh anak, Sahrul menyatakan akan memnyerahkan ke pada Indriani.
"Anak tetap sama ibunya. Saya tidak akan memisahkan antara ibu dan anak. Saya harap semuanya merasa nyaman. Tidak ada yang ter-dzolimi," sambungnya.
0 komentar:
Post a Comment