Hari ini 8 Maret merupakan Hari Perempuan International dan banyak pihak yang menyerukan hentikan kekerasan terhadap perempuan, namun tragis seorang wanita di hajar babak belur selama enam jam oleh mantan di Oxfordshire, Inggris.
Wanita yang bernama Sabrina ini menuturkan kejadian tersebut sungguh dramatis dan menakutkan, dirinya mengira bahwa hari itu adalah hari kematiannya.
"Aku berteriak padanya. Aku berkata, 'Tolong berhenti, kau akan membunuhku'. Dia mengatakan: 'Aku tidak peduli, aku tidak peduli, karena aku membencimu."Walaupun dirinya sudah babak belum dan sekarang namun sang mantan Paul Hopkins tidak menghentikan tindakanya, bahkan mengangkat speaker stereo dan ingin membanting ke kepala Sabrina.
Untung saat itu polisi berhasil datang setelah sebelumnya Sabrina berhasil menghubungi 999 dan memohon bantuan melalui telepon yang kemudian di sembunyikan olehnya dibawah bantal.
Walau sang mantan dihukum penjara sebentar saja dan akan bebas kembali namun tanggapan Sabrina sungguh mencengangkan:
"Saya pikir saya akan membencinya tapi ternyata tidak. Aku masih mencintainya. duniaku terbalik. Saat dia tidak berada di sini membuat semua terasa aneh, saya tidak bisa melupakannya dan saya masih ingat kenangan bagus dan indah dari dia. itu aneh. Ini seperti Jekyll dan Hyde. "
0 komentar:
Post a Comment