18 Tentara Filipina tewas dalam baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf. Dari 18 korban tewas, empat diantaranya tewas karena dipenggal oleh para teroris Abu Sayyaf. Para tentara Filipina yang tewas merupakan pasukan elite khusus militer.
Pemerintah Filipina mengakui pihaknya menugaskan pasukan ini untuk melakukan pencarian dan pembebasan sandera yang dtahan kelompok Abu Sayyaf.
Kolonel Benedict Manquiquis menyebutkan kontak senjata terjadi saat pasukan sedang dalam perjalanan ke lokasi kelompok Abu Sayyaf. Saat berada di tengah jalan, pasukan pemerintah disergap. Kelompok Abu Sayyaf disebut berada dalam posisi yang menguntungkan karena berada di wilayah tinggi.
"Musuh berada dalam posisi yang lebih tinggi. Jadi di mana pun tentara kami mencari perlindungan, mereka masih bisa terkena senjata berat dan peledak dari kelompok Abu Sayyaf," terangnya.
0 komentar:
Post a Comment