Pada 19 April lalu, remaja ini menjalani sidang di pengadilan distrik Bathinda, Punjab, India, namun Parminder datang dan menawarkan penyelesaian secara kekeluargaan. Apa yang di lakukan Parminder ini ternyata merupakan akal-akalan agar bisa melakukan aksi balas dendam. Terbukti setelah diberi kesempatan damai, ternyata remaja ini di bawa Parminder untuk disiksa.
"Dia (Parminder) lalu membawanya ke sebuah tempat di dekat sebuah kanal yang kering, menghajarnya hingga babak belur lalu mengikat dia ke sebatang pohon sebelum memotong kedua tangannya," ujar Swapan Sharma, seorang polisi di Bathinda.
"Kami menolong dia, mengambil potongan tangannya lalu membawa dia ke rumah sakit. Dia dalam kondisi stabil di rumah sakit," papar Swapan.
0 komentar:
Post a Comment