Pasokan ikan untuk kawasan Asia paling banyak di ekspor dari industri pengolahan ikan di Asia Tenggara yang dikuasai oleh Thailand dan Filipina. Bagaimana dengan Indonesia? dari data pengiriman diketahui negara kita hanya urutan ke tiga, padahal Indonesia pemilik lautan terluas dan garis panjang pantai terpanjang di Asia Tenggara.
Namun kerasnya peraturan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memberantas kegiatan pencurian ikan (ilegal unreported unregulated fishing/IUU fishing), larangan bongkar muat ikan di tengah laut (transhipment), membuat banyak kapal Asing, terutama dari Thailand dan Filipina tidak berani masuk ke Indonesia. Imbasnya produksi ikan kedua negara tersebut mengalami penurunan produksi sangat drastis.
"Namun, kini situasinya mulai berubah. Kekuatan industri perikanan di Asia Tenggara mulai bergeser ke Indonesia" kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Sabtu (16/4/2016) di Singapura.
Untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan, para pengusaha pengelolahan ikan dari Thailand dan Filipina mulai mengajukan perizinan ke Indonesia.
"Banyak perusahaan dari Thailand dan Filipina yang kini mengajukan permohonan membuka pabrik pengolahan ikan di Indonesia," kata Susi.
Menurut Susi kebijakan selama ini ia ambil merupakan kebijakan yang tidak sebatas menghilangkan pencurian ikan, tetapi dalam jangka menengah panjang memperkuat industri perikanan secara keseluruhan.
0 komentar:
Post a Comment