Israel menguasai wilayah Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada Perang Enam Hari tahun 1967. Suriah gagal merebutnya kembali dalam Perang Yom Kippur pada tahun 1973. Tahun 1981, Israel secara resmi menyatakan Golan ke wilayah hukum mereka.
Namun masyarakat internasional tetap memandang Golan merupakan wilayah pendudukan dan merupakan milik Suriah, dan sudah seharusnya Israel mengembalikannya.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan Israel tidak akan pernah mengembalikan Dataran Tinggi Golan kepada Suriah. Israel mengatakan wilayah itu telah menjadi bagian sejarah mereka dan Suriah yang kini dilanda perang tidak bisa mengurusnya.
"Waktunya bagi komunitas internasional menyadari realitas, terutama dua fakta dasar. Pertama, apapun yang ada di balik perbatasan, perbatasan itu tidak akan berubah. Kedua, setelah 50 tahun, waktunya komunitas internasional mengakui Dataran Tinggi Golan akan berada permanen di bawah kedaulatan Israel," kata Netanyahu.
0 komentar:
Post a Comment