Sabtu (08/04) merupakan batas waktu yang diberi kelompok Abu Sayyaf untuk membebaskan 10 WNI yang mereka tahan. Tidak ingin mengambil resiko terlalu besar, pemerintah mengatakan telah menyiapkan uang tebusan untuk membebaskan 10 warga Indonesia yang ditawan. Langkah ini diambil karena upaya pembebasan oleh pihak militer Filipina tidak mengalami perkembangan berarti.
Namun tidak diketahui dari mana sumber uang berasal, namun Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu,memastikan bahwa uang yang digunakan bukanlah uang negara.
"Saya pikir negosiasi itu bagus, karena operasi militer pasti ada dampak... Nanti ada yang mati. Kalau yang mati teroris ya enggak masalah, kalau yang mati rakyat kita kan disayangkan,” kata Ryamizard.
![]() |
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu |
0 komentar:
Post a Comment