Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto meminta masyarakat dan media untuk mulai saat ini menghentikan pemberitaan dan postingan yang mengarah pada aksi bully terhadap Sonya Ekarina Sembiring Depari, siswi SMA Methodist I-Medan yang mencatut nama Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari.
"Kita minta rekan-rekan dapat berempati lah dengan keadaan beliau. Apalagi ayahnya meninggal dunia sore tadi," ujar Mardiaz, Kamis (7/4/2016) malam.
Karena berita miring dan bully nitizen yang terlalu berlebihan membuat kondisi Makmur Depari, ayah Sonya, mengalami sakit serangan jantung. Jika aksi bully berlanjut di khawatirkan akan menambah korban lagi.
0 komentar:
Post a Comment