Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan semburan lumpur yang berada di Desa Jari, Kecamatan Gondang mengandung gas beracun "H2S" (Hidrogen Sulfida) sebesar 1 ppm.
"Gas H2S yang keluar di lokasi semburan lumpur itu, membahayakan manusia, karena di atas ambang batas yang ditentukan," kata Kepala Bidang BLH Pemkab Bojonegoro Hari Susanto, di Bojonegoro, seperti diberitakan Antara.
0 komentar:
Post a Comment