Terungkap! Kasus Hilangnya Nining Merupakan Skenario Hindari Hutang Bank

Teka - teki misteri hilangnya Nining Sunarsi (52) yang disebut tenggelam di pantai akhirnya terungkap. Pengungkapan dilakukan setelah Polresta Sukabumi memeriksa sebanyak 7 orang saksi hingga Jumat (6/7/2018).

Kapolresta Sukabumi AKBP Susatyo Purnomo mengatakan bahwa kasus hilangnya Nining merupakan kasus rekayasa untuk menghindar dari masalah utang piutang Bank. Saksi kunci berinisial Dd yang juga merupakan adik Nining inilah yang mengungkap skenario hilang tenggelamnya Nining.

Dd mengatakan bahwa ada saran dari seseorang agar seolah Nining hilang tenggelam di pantai Pelabuhanratu, sehingga masalah utang piutang bisa terhindar.

Dua hari sebelum berangkat rekreasi, Dd kedatangam Nining yang menyampaikan permasalahan utang piutangnya. Lalu Nining mulai berangkat rekreasi ke Palabuhanratu menjalankan skenario seolah ia tenggelam.

"Dari keterangan saksi Dd, Nining tak tenggelam tapi ia pergi sendirinya saat berekreasi ke Palabuhanratu," kata Kapolresta, saat menggelar jumpa pers sore ini.

Lalu pada 2018 ini Nining kembali dijemput keluarga di tempat yang sama saat menghilang. Namun atas saran seorang berinisial H, penjemputan dilakukan seolah mendapat perintah dari mimpi. Sehingga kasus tenggelamnya Nining mengandung aura mistis.

Read More

TGB Dukung Jokowi DI Pilpres 2019

 Ada perubahan besar terhadap pilihan politik Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) untuk pilpres 2019. Jika pada pilpres 2014 TGB mendukung Capres Prabowo Subiakto maka tidak untuk 2019, TGB menyatakan akan mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk 2 periode.

"Jadi keputusan apa pun itu harus mempertimbangkan kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat. Keseluruhan dari 3 hal ini menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai," kata TGB saat berkunjung ke redaksi Transmedia, Rabu (4/7/2018).

Perubahan sikap politik TGB ini bukanlah tanpa sebab. Perubahan politik ini di pandang merupakan langkah yang logis mengingat saat ini ada percepatan pembangunan di NTB, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. TGB khawatir jika terjadi kepemimpinan maka pembangunan akan mandek dan tidak berlanjut.

"Saya tidak bisa membayangkan kalau KEK Mandalika yang sekarang sedang berlari ini lalu terjadi pergantian kepemimpinan di tingkat nasional, bisa saja mandek atau stuck dan itu cost-nya besar sekali. Tidak hanya cost infrastruktur yang sudah terbangun, tapi juga sosial,"kata TGB

Read More

Tik Tok Diblokir di Indonesia karena Dinilai Negatif untuk Anak

Layanan berbagi video, Tik Tok, resmi diblokir di Indonesia. Pantauan KompasTekno, Selasa (3/7/2018) malam, aplikasi Tik Tok sudah tak bisa diakses.

Ketika dibuka, antarmuka aplikasi hanya menyodorkan pemrosesan (loading) konten. Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan, mengatakan pemblokiran sudah dilakukan sejak siang hari ini.

“Kominfo melakukan pemblokiran aplikasi Tik Tok dengan 8 DNS-nya,” kata dia pada KompasTekno via pesan singkat.

Menurut dia, pemblokiran didasari hasil pemantau tim AIS Kominfo, pelaporan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta masyarakat luas.

“Pelanggaran konten yang ditemukan antara lain pornografi, asusila, pelecehan agama, dan lain-lain,” ujarnya.

Semuel mengatakan, pemblokiran bersifat sementara sampai ada perbaikan dan pembersihan konten-konten ilegal dari pihak Tik Tok. Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan dari pihak Tik Tok.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tik Tok Diblokir di Indonesia karena Dinilai Negatif untuk Anak".
Penulis : Fatimah Kartini Bohang
Editor : Reska K. Nistanto

Read More

PPP Akan Tetap Dukung Jokowi Siapa Pun Cawapresnya

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) M Romahurmuzy mengatakan akan tetap mendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan jika Wapres yang dipilih kelak bukan dari partai PPP.

"Siapapun yang muncul PPP tetap mendukung pak Jokowi. Solid tetap mengusung pak Jokowi bersama 5 parpol lainnya," kata Romi di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (3/7/2018) malam.

Romi juga menyatakan tidak akan mengajukan Cawapres dari partai PPP dan juga tidak mengajukan syarat saat memberi dukungan kepada Jokowi.

"Tak ada syarat, kita tak mengajukan apapun termasuk tidak mengajukan calon wapres," tegas Romi.

Menurut Romi yang terpenting siapa pun Cawapresnya kelak yang penting bisa bekerjasama dengan Presiden.

"Bisa bekerjasama dan memiliki pengalaman bekerjasama dengan pak Jokowi," ungkap Romi.

"Bisa bekerjasama dan memiliki pengalaman bekerjasama dengan pak Jokowi," ungkap Romi.





Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Pun Cawapresnya, PPP Tetap Dukung Jokowi di Pilpres 2019",
Penulis : Moh Nadlir
Editor : Diamanty Meiliana

Read More

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Terkena OTT KPK

KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Dari penangkapan ini KPK juga turut mengamnkan uang ratusan juta rupiah. Duit ini diduga bagian dari realisasi commitment fee.

Pasca penangkapan, Tim KPK langsung melakukan pemeriksaan terhadap Irwandi di salah satu ruangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Aceh. Terlihat Irwandi mengenakan kemeja putih, tampak duduk di dekat dinding.

"Tim saat ini telah berada di Polda Aceh dan melakukan pemeriksaan awal. Sesuai KUHAP, tim akan melakukan proses sampai penentuan status dalam waktu 24 jam," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (3/7/2018).

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan dalam penangkapan OTT kali ini KPK turut serta mengamankan 10 orang. KPK mengkonfirmasi ada dua kepala daerah yang ditangkap. Terkait OTT, KPK juga mengamankan duit ratusan juta rupiah.

Read More

Cerita Pemilik Panti Soal Pasien Mirip Nining

Deni Solang, pemilik Panti Aura Welas Asih, membenarkan foto perempuan berkaus biru-abu yang disebut-sebut wajahnya mirip Nining itu salah satu pasiennya yang kabur. Perempuan tersebut sebelumnya ditemukan Deni di Sukabumi pada November 2017.

"Dia ditemukan di antara daerah Palabuhanratu-Cisolok, kondisinya kucel tidak terurus. Karena tidak mau bicara, dia kami namai X12 sesuai urutan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) tanpa identitas yang kami temukan saat itu," kata Deni melalui sambungan telepon, Selasa (3/7/2018).

Waktu itu, menurut Deni, ada enam orang ODGJ yang terkena penyisiran. Mereka terdiri empat lelaki dan dua perempuan, salah satunya ialah perempuan yang mirip Nining. Foto pasien tersebut beredar luas di masyarakat, lalu dikaitkan dengan foto Nining terkini.

"Dia membawa buntalan (bungkusan), isinya pakaian tapi setiap akan kita periksa pakaiannya dia marah dan menolak. Ya sudah kami biarkan saja," kata Deni.

Terkait foto perempuan itu disandingkan dengan wajah Nining, Deni mengakui ada kemiripan di beberapa bagian wajah.

"Tipe wajah oval, lonjong atau bulat dan beberapa kemiripan lainnya. Saya tidak bisa menyebut perempuan yang memakai baju kemeja itu adalah bekas penghuni panti ya. Tapi kalau yang itu (kaus biru-abu) memang pasien saya sengaja di foto saat datang sebagai dokumentasi," tuturnya.

Perempuan bernama panggilan X12 itu tidak lama menghuni Panti Aura Welas Asih. Dia masuk November 2017, setelah itu kabur pada Januari 2018. "Saat itu kondisi panti sedang kolaps masalah keuangan, makanya pengawasan longgar," ujar Deni.

Sumber: Detikcom

Read More

Tersebar Foto Pasien Panti Yang Wajah Mirip Nining

Beberapa hari ini tersebar di group WhatsApp foto perempuan pasien Panti Aura Welas Asih, Palabuhanratu yang dikatakan mirip dengan Nining Sunarsih (52) korban tenggelam 1,5 tahun lalu yang kini pulang ke rumah.

Perempuan mirip wajah Nining berakus biru-abu itu terlihat tidak terurus dengan porsi tubuh sedikit gemuk dan terlihat ada semacam jeruji di belakangnya. Foto kedua, kondisi terakhir Nining berkemeja motif garis merah-putih saat berada di rumahnya dengan badan agak kurus.

Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki keterkaitan foto yang beredar.

"Kami sudah menerima informasi itu dan saat ini kami menggelar koordinasi penyelidikan bersama Polres Sukabumi, foto itu apabila dilihat memang mirip. Kami juga sudah mendapat informasi tentang foto perempuan berbaju biru abu-abu itu adalah pasien di Panti Aura Welas Asih, Palabuhanratu kami koordinasi dengan Polres Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo, Selasa (3/7/2018).

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan hal serupa. "Foto itu (perempuan berbaju biru) sudah kita konfirmasi ke Panti Aura Welas Asih dan pemiliknya sudah membenarkan itu pasien dia. Masuk November 2017 dan keluar Januari 2018 karena melarikan diri," tutur Nasriadi.

Read More

Menurut Balawista, Nining Bukan Tenggelam Tapi Hilang Dari Rombongan

Menurut Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, untuk kasus Nining Sunarsih (52) saat kejadian keluarga korban melapor orang hilang bukan tenggelam. Hal ini diceritakan oleh Asep Edom Saefulah, anggota Balawista Palabuhanratu, yang saat kejadian 1,5 tahun lalu yang menerima laporan keluarga Nining.

"Ia benar, dia bu Nining yang sempat dilaporkan hilang. Tapi saksi pelapor dan keluarganya melaporkan (Nining) hilang dari rombongan dan bukan hilang tenggelam di laut," ujar Edom, Selasa (3/7/2018). Edom juga sempat mengumumkan di halaman Facebook tentang kasus orang hilang.

Namun beberapa hari kemudia kabar yang beredar bahwa nining dilaporkan tenggelam bukan hilang atau terpisah dari rombongan.

"Dugaan saya keluarga dan saksi melapor hilang ke Balawista. Saat kita follow up ke pihak polisi dan SAR, karena itu wewenang dua lembaga tersebut, mereka melapor hilang tenggelam. Meski begitu kita bergerak bersama Polair dan Sarda karena kita patuh kepada arahan," ujarnya.

"Informasi di Facebook saya jelas, catatannya hilang. Kalau memang kecelakaan laut pasti saya sebutkan laka laut hilang tenggelam belum diketemukan," tutur Edom melanjutkan.

"Informasi itu tentu ditindaklanjuti di lapangan, dicek pencarian di darat enggak ada. Kemudian keluarga bilang takut tenggelam, saya tanya anggota dan saksi di sekitar lokasi ternyata tidak ada informasi orang tenggelam. Setelah itu keluarga kita arahkan melapor ke Polisi. Setelah itu muncul kabar Nining hilang tenggelam," tutur Edom.

Dengan pernyataan dari Balawista ini kuat dugaan Nining bukanlah kasus korban tenggelam namun kasus orang hilang atau terpisah saat pergi ke pantai wisata. Apalagi saat ini di group WhatsApp terseber foto wanita mirip Nining yang berada di Panti Aura Welas Asih, Palabuhanratu.

Read More

Ternyata Ini Alasan Kenapa Ahok Dipenjara Di Mako Brimob

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah lewat akun twitternya mengkritik penempatan terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rutan Mako Brimob. Menurut Fahri seharusnya Ahok berada di lembaga pemasyarakatan (LP) dan harus melalui proses pemasyarakatan selama di penjara.



Kritik Fahri dan alasan kenapa Ahok berada di Mako Brimob di jawab oleh Kabag Humas Ditjen PAS Kemenkum HAM, Ade Kusmanto.

"Alasan dasar Pak Ahok ditempatkan adalah keamanan," kata Ade Kusmanto

Menurut Ade, setelah putusan hakim, Ahok di tempatkan di Lapas Cipinang, namun pendukung Ahok melakukan unjuk rasa di lapas dan hal tersebut menggangu keamaan lapas.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa pada saat Pak Ahok ditempatkan di Rutan Cipinang untuk melaksanakan putusan hakim, para simpatisan Pak Ahok berunjuk rasa yang sangat mengganggu keamanan dan ketertiban Rutan Cipinang saat itu," terang Ade.

Menurut Ade, jika Ahok tetap dipaksa dipenjara di Cipinang, itu akan mengganggu situasi yang sudah aman dan kondusif. Karena itu, Kantor Wilayah Kemenkum HAM DKI atas persetujuan Dirjen Pas memindahkan Ahok ke Rutan Mako Brimob demi keamanan.

Read More

Jokowi Resmikan PLTB Sidrap

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo hari ini 02 Jul 2018, akan meresmikan Pembangkit listrik bertenaga bayu (PLTB) di Sidrap, Sulawesi Selatan. PLTB Sidrap berkapasitas 75 MW dengan 30 Wind Turbin Generator (WTG) yang terpasang. Di lahan seluas 100 hektar, telah terpasang 30 turbin yang memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter.

Dijadwalkan juga hadir Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri BUMN Rini Soemarno di acara tersebut. Peresmian rencananya dilakukan pukul 14.00 WITA.

Read More

Nining Sunarsih Belum Mau Bicara Dan Tatapan Kosong

Sukabumi - Nining Sunarsih (52) korban ternggelam 1,5 tahun lalu di pantai, kini telah pulang kerumah stelah sebelumnya sempat di rawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi (RS Bunut). Tim Medis mengatakan bahwa secara keseluruhan kondisi Nining dalam keadaan baik dan tidak ada luka di tubuh. Bahkan menurut pengakuan keluarga Nining sudah mau makan bubur.

"Sudah mau makan dan minum, infus masih dipasang dokter, tapi masih belum bicara atau cerita," kata Tating ibunda Nining di kediamannya, Kampung Cibunar, RT 05 RW 02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (1/7/2018).

Walau dinyatakan sehat, namun hingga saat ini nining belum bisa diajak berkomunikasi. Saat ditanya Nining hanya terdiam dan tatapan matanya kosong.

Read More

Foto 5 Pelaku Teror Pelempar Batu Besar Di Tol Tangerang-Merak

Jakarta - Inilah foto para pelaku pelempar batu besar terhadap mobil yang melintas di Tol Tangerang-Merak. Ke 5 pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian. Mirisnya kelima pelakuy kejahatan ini semuanya masih berumur 18 tahun.

Mereka melempar batu sebesar helm ke mobil yang melintas di tol Tangeranng - Merak. Kelima tersangka berinisial WS (18) BS (18) RY (18) SN (18) dan SL (18). Pelemparan di KM 49+500 menggunakan batu besar setelah para pelaku minum-minuman keras.

Read More

Artis Reza Bukan Ditangkap Polisi Karena Narkoba

Jakarta - Lama tidak ada kabar,  artis dan juga presenter Reza Bukan ternyata ditangkap polisi kerena kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu. Reza mengaku menggunakan narkoba untuk menghilangkan stress akibat kerja.

Read More