Miftah heran karena apa yang ia bicarakan kepada wakil presiden tidak ada menyinggung masalah instansi terkait, dirinya hanya menyampaikan kondisi dunia pendidikan yang sangat memprihatinkan di Pulau Syahrir Kepulauan Banda.
"Saya ungkapkan soal mutu pendidikan dan SDM yang masih sangat minim dan itu diapresiasi oleh Pak Wapres saat itu," katanya.
Menurut Miftah, kepala sekolah juga sempat menyatakan bahwa jika dia tidak diberhentikan, maka akan berimbas kepada jabatan dirinya sebagai kepala sekolah.
"Kata Kepala Sekolah, Kepala UPTD juga ditegur oleh pimpinannya itu. Kepala Sekolah juga bilang dia tidak bisa buat apa-apa karena itu perintah atasan, itu yang disampaikan kepada saya," katanya.
0 komentar:
Post a Comment