Jika terjadi luka kecil, memar, dan tergores pada kucing biasanya bisa sembuh dengan sendirinya atau dengan sedikit pengobatan. Jika lukanya besar dan parah maka perlu tindakan penjahitan dan perawatan lebih intensif dan tentunya harus di bawa kedokter.
1# Apa Yang Harus Diperhatikan Saat Kucing Terluka?
Perhatikan apakah saat kamu mengetahui kucing cidera, lukanya luka baru atau luka lama.
Ciri luka baru:
- Pendarahan. Luka mengeluarkan darah segar
- Goresan di kulit dengan hilangnya bulu di area luka
- Kulit robek
- Kucing kesakitan saat luka disentuh
- Nanah. luka ditutupi oleh gumpalan nanah
- Bau busuk, luka mengeluarkan bau busuk
- Ruam merah di luka karena sudah terinfeksi bakteri
- Kucing demam karena terjadi infeksi, biasanya telinga panas saat disentuh
2# Penyebab Terjadi Luka
Kucing memang jarang terluka, namun begitu bukan berarti kucing tidak bisa terluka, interaksi dengan dunia luar dan rasa penasaran kucing yang besar terkadang bisa jadi penyebab, perkelahian biasanya sering menjadi penyebab kucing terluka, baik itu sesama kucing atau dengan hewan lainnya misal anjing dll. Terkadang ditabrak kendaaraan juga bisa menjadi penyebab, dan biasanya luka termasuk jenis luka parah.
3#Pertolongan Pertama
Jika kucing terluka dan kamu tidak sanggup mengobatinya (takut darah), tutupi kucing dengan handuk dan tidurkan kucing di Carrier dan segera bawa kedokter. Namun jika kamu merasa sanggup memberikan pertolongan pertama sebelum bawa kedokter, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Jika luka masih mengeluarkan darah, segera tekan luka dengan kain kasa atau kain steril, terus tekan luka sekitar 5-10 menit hingga darah berhenti.
- Periksa ulang lukanya
- Lakukan pembersihan luka dengan kain kasa atau kapas yang dibasahi air, lakukan secara pelan-pelan. Tips: Gunakan suntik yang di isi air untuk menyemprot luka dan cara ini lebih mudah dalam membersihkan luka. Kamu bisa menggunakan antiseptik yang dilarutkan di air untuk pembersihan luka, jenis antiseptiknya pilih yang mengandung Povidone atau
Klorheksidin Diasetat Untuk Povidone akan berwarna merah, dan klorheksidin berwarna biru. - Jangan menggunakan Alcohol untuk membersihkan luka karena akan merusak jaringan.
- Jika lukanya panjang dan dalam, jangan menyiram dengan air, bersihkan hanya bagian pinggir luka, biarkan dokter yang menangani.
Jika luka panjang dan dalam segera bawa kedokter untuk pembersihan dan penjahitan luka, jika luka ringan kamu bisa merawat sendiri dengan membersihkan luka seperti di jelaskan diatas. perawatan selanjutnya ialah:
- Mencukur bulu di sekitar area luka dengan hati hati
- Kemudian ambil kain kasa dan beri obat luka khusus hewan, jika darurat anda bisa menggunakan Betadine.
- Perban luka tersebut dengan kain kasa yang sudah diberi obat
5# Penyembuhan
Agar luka benar benar sembuh di butuhkan waktu beberapa minggu, kamu harus melakukan beberapa hal penting sebagai berikut ini:
- Jaga kucing agar tidak menjilat, menggigit, menggaruk luka
- Gunakan kerah Elizabeth agar aman. Untuk penampakan bisa lihat gambar dibawah
- Jika tidak punya kerah Elizabeth sekedar tips oleskan salep antibiotik disekitar luka dan perban agar kucing berhenti menjilat.
- Ganti perban diluka sesering mungkin apalagi luka mengeluarkan basah
- Pencegahan
Karena kucing yang paling mungkin terluka saat berada di luar tanpa pengawasan, cara terbaik untuk mencegah cedera adalah menjaga kucing tetap dalam rumah atau hanya membiarkan dia keluar di daerah yang terbatas dan terlindungi
duh bagaimana kucing saya kakinya bengkak dan saya slalu beri dia obat luka
ReplyDelete