Sang pembantu, Thelma Gawidan, saat dipengadilan memberikan keterangan bahwa dirinya hanya mendapat jatah dua makanan porsi kecil setiap harinya, yang isinya roti putih dan mi instant. Hingga tidak heran berat badan Gawidan turun sampai 20kg dan rambutnya mulai berguguran selama 15 bulan lebih bekerja di rumah.
Bahkan saat pasutri ini liburan ke Hong Kong, mereka tetap memantau jatah makan Thelma dan memastikan hanya mendapat roti dan mie instant.
Thelma berhasil melarikan diri saat pasutri ini lengah dan tinggal di tempat penampungan para pekerja pendatang sebelum mengadukan majikannya.
Pengadilan tinggi akan memutuskan April mendatang, setelah pemeriksaan kejiwaan atas keduanya selesai.
Thelma Gawidan
0 komentar:
Post a Comment