Presiden tinjau pembangunan pos perbatasan Entikong untuk memastikan pembangunan PLBN tersebut sesuai rencana dan selain itu PLBN tidak boleh kalah dengan negara tetangga. Selama ini Pos penjaga Indonesia kondisinya sangat memprihatinkan dan jauh kalah dengan negara tetangga, yaitu Malaysia. Oleh karena itu kedepan Presiden tidak ingin hal itu terjadi, karena kondisi pos perbatasan merupakan cermin kondisi bangsa Indonesia.
"Perbatasan ini jendela kita, kita harus punya kebanggaan," ujar Presiden.
Presiden sudah menerima laporan bahwa lebar jalan di kawasan PLBN yang tadinya hanya lima meter kini telah menjadi 20 meter.
Tidak hanya jalan dilebarkan, tapi Presiden juga meminta terminal dibesarkan, kantor yang berada di situ juga harus diperbaiki, seperti kantor Bea Cukai dan kantor Imigrasi.
"Semua pekerjaan sekarang ini saya cek, saya cek, saya cek lagi agar kualitasnya jelas, agar kualitas betul sesuai dengan yang kita keluarkan," ujar Presiden.
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan sembilan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) selesai pada akhir 2016.
0 komentar:
Post a Comment