"Aku di-bully habis soal LGBT dari kemarin. Enggak ngerti aku gimana itu nulisnya (berita)?" ujar Khofifah.
Pantas Khofifah heran karena ia mengatakan pengobatan dengan terapi air panas diberi rempah untuk pengguna Napza: narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Metode ini sudah lama diterapkan di Purbalingga, bukan untuk LGBT: lesbian, gay, biseksual, dan transgender.
Atas simpang siur ini kemudian redaksikota meralat pemberitaan yang mereka tulis dan memohon maaf atas kesalahan ini. Isi lengkap permohonan maaf redaksikota bisa dilihat DISINI
0 komentar:
Post a Comment