"Dalam surat itu sekitar 2 ribuan supir turun ke jalan untuk demo. Berbagai angkutan kopaja, taksi, mikrolet KWK, sampai bajaj," kata Ketua DPD Organda DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan
Seperti diketahui keberadaan Taxi Uber atau Grab Car yang berbasis aplikasi online menyebabkan banyak angkutan umum yang mengalami penurunan pendapatan akibat kalah bersaing.
Kemudahan yang ditawarkan angkutan berbasis online menyebabkan banyak penumpang yang beralih ke jasa ini dan mulai meninggalkan angkutan biasa.
0 komentar:
Post a Comment