"Sekarang bagaimana menjelaskan katanya ada yang masuk Panama List (Panama Papers)? Makanya saya tanya yang duduk di BPK berani tidak buktikan hartanya dari mana? Jadi jangan ngomong asal ngomong di Republik ini, begitu loh," kata Ahok.
Menanggapi pernyataan Ahok tersebut, Kepala Direktorat Utama Perencanaan Evaluasi dan Pengembangan Keuangan Negara BPK RI, Bahtiar Arif menyatakan bahwa pihaknya tidak ada urusan dengan masuknya ketua BPK dalam daftar "Panama Papers".
"Itu merugikan keuangan negara tidak? Itu jawab sendiri. Tugas kami kan mengurusi keuangan negara," katanya di Kantor BPK, Jakarta, Rabu (14/3/2016).
Menurut Bahtiar masuknya nama ketua BPK dalam "Panama Papers" belum tentu melakukan penggelapan pajak.
"Maksudnya seperti apa kasusnya. Apakah setiap orang yang ada di Panama Papers bersalah? Itu harus dicek lagi," katanya.
0 komentar:
Post a Comment