Hukuman Sutan Bhatoegana Diperberat Jadi 12 Tahun Penjara

Pada Agustus 2015, Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman kepada Sutan Bhatoegana, 10 tahun penjara. Vonis ini kemudian dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta pada 8 Desember 2015. Tidak terima putusan tersebut, Sutan mengajukan kasasi. Namun apa daya, Mahkamah Agung (MA) dengan hakim agung Artido Alkostar, MS Lumme dan Abdul Latif menjatuhkan hukuman yang sebelumnya 10 tahun menjadi 12 tahun penjara.

Sutan Bhatoegana yang di kenal dengan "Si Ngeri-ngeri Sedap" pernah menjadi Ketua Komisi VII DPR. Saat menjabat inilah Sutan menerima duit dari Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno sebesar USD 140 ribu dan dari Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini sebesar USD 200 ribu.

Sutan juga menerima satu unit tanah dan bangunan seluas 1.194,38 m2 di Medan dari Komisaris PT SAM Mitra Mandiri, Saleh Abdul Malik. Semua ini diberi untuk melancarkan semua perkara yang ada di DPR.

Adalah KPK yang mengendus kasus penyuapan ini, lalu KPK menahan Rudi Rubiandini dan terbongkarlah permainan tersebut.