Indonesia merupakan negara dengan tingkat curah hujan yang sangat tinggi, sehingga beberapa kota besar sering kali mengalami banjir yang cukup tinggi. Selain curah hujan tinggi, sistem drainase yang buruk juga jadi penyebab banjir sulit surut. Bagi anda yang terjebak situasi banjir, terutama pulang kerja biasanya memilih menerobos banjir dengan anggapan jika mobil rusak maka bisa klaim asuransi.
Namun mulai sekarang jangan coba-coba menerobos banjir walau mobil sudah diasuransikan, karena salah-salah justru akan menghanguskan klaim asuransi Anda. Ada beberapa keadaan yang bisa membatalkan perlindungan asuransi ini.
“Kesalahan penggunaan, menurut Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) tidak akan dicover, dalam hal ini saat bertemu banjir pengguna tetap memutuskan menerabas, lalu kendaraan mogok dan rusak. Ini tidak akan tercover,” ucap Santosa, CEO Asuransi Astra.
Pengguna yang menerobos banjir di anggap pihak asuransi sebagai pengguna ceroboh karena telah mengetahui resiko kerusakan pada mobil namun tetap memaksa menerobos banjir.
“Pemilik asuransi diharapkan membaca polis secara seksama mengenai perlindungan kendaraan mereka, agar di kemudian hari tidak melakukan tindakan yang menggugurkan perlindungan asuransi termasuk saat banjir,” ujar Santosa.
0 komentar:
Post a Comment