Saat ini sekitar 65 persen petani di Jepang berusia 65 tahun, Sedangkan angkatan muda yang ingin jadi petani mengalami penurunan yang tajam. Sehingga Jepang harus mengimport 60 persen pasokan makanan dari luar negeri. Untuk mengatasi permasalah ini maka timbul gagasan untuk mengganti para petani dengan robot.
Untuk permulaan Jepang berencana menggolontorkan 4 miliar yen atau 39 juta dollar AS untuk mengembangkan 20 robot petani.
"Tidak ada pilihan lain bagi petani selain mengandalkan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan jika mereka ingin meningkatkan produktivitas," kata Makiko Tsugata, analis senior Mizuho Securities Co.
0 komentar:
Post a Comment