"Kami 100 persen menolak wacana tersebut karena kemasan plastik merupakan salah satu komponen utama di dalam produksi kosmetik. Takutnya nanti produk kami malah tidak bersaing dengan barang impor," ujar Ketua Umum Perkosmi, Nurhayati Subakat ditemui di Kementerian Perindustrian, Rabu (13/4).
Nurhayati beralasan biaya kemasan plastik pada ongkos produksi kosmetik memiliki proporsi yang besar. Bahkan, proporsinya bisa mencapai 50 persen pada beberapa produk.
![]() |
Ketua Umum Perkosmi, Nurhayati Subakat |
0 komentar:
Post a Comment