Ibukota Kairo, Mesir, dilanda kerusuhan terkait insiden polisi menembak mati penjual teh. Penembakan ini dipicu oleh permasalahan sepele, yaitu perdebatan tentang harga secangkir teh. Menurut saksi mata yang berada dekat kejadian, si polisi menembak tiga orang saat terlibat perdebatan soal harga secangkir teh di pinggir jalan wilayah menengah ke atas, Al Rehab. Penjual teh merupakan korban tewas atas peristiwa tersebut.
Insiden kesewenang-wenangan pihak polisi ini menyulut kemarahan publik, pasca penembakan, kerumunan orang seketika menjadi ramai dan terjadi kerusuhan dengan korban seorang polisi yang berada dekat lokasi.
Massa yang marah menuntut polisi menyerahkan pelaku penembakan dan tidak melindunginya. Dituturkan seorang pejabat keamanan setempat, seperti dilansir AFP, polisi yang melakukan penembakan itu telah ditangkap.
0 komentar:
Post a Comment