Jenazah Feby Kurnia (19) ditemukan di dalam toilet wanita lantai 5 Gedung Fakultas MIPA. Dari hasil penyelidikan sementara, korban telah tewas selama empat hari lamanya.
Feby Kurnia ditemukan setelah mengeluarkan bau busuk yang berasal dari toilet wanita. Ada bekas jeratan di lehernya. Feby diduga tewas karena dibunuh.
"Ada jeratan di leher. Kita akan telusuri lebih detailnya. Untuk jelasnya kita tunggu penyelidikan," ujar Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi kepada wartawan di lokasi, Sekip Utara, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta, Senin (2/6/2016).
Jenazah saat ini telah dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk diautopsi. Hudit menjelaskan kondisi jenazah Feby telah rusak dan sulit dikenali.
![]() |
Toilet tempat terjadinya pembunuhan |
Pihak UGM dipertanyakan
Banyak pihak yang mempertanyakan apakah petugas kebersihan UGM selama 4 hari tersebut tidak pernah melakukan pembersihan rutin?
Selain itu kamera CCTV yang berada diluar toilet wanita tersebut diketahui ternyata tidak berfungsi.
"Gedung ini sepi dan sayang sekali CCTV-nya mati. Ada (CCTV), tapi mati," ujar Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi kepada wartawan di lokasi, Gedung Fakultas MIPA UGM, Sekip Utara, Sleman, Yogyakarta, Senin (2/6/2016) malam.
Hudit menyayangkan hal tersebut. Padahal jika CCTV berfungsi, pasti akan sangat membantu pengungkapan kasus ini.
[Foto] Pelaku Pembunuh Feby Kurnia Adalah Clearning Service UGM Bernama R. Eko Agus Nugroho
0 komentar:
Post a Comment