Warga Solo beberapa hari lalu di hebohkan dengan berita tertangkapnya babi ngepet oleh Hari Suling (40), warga Rinjani, Mojosongo, Jebres, saat meronda, Minggu (1/5) sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu Hari melihat seekor babi mondar-mandir dan masuk ke rumah warga, karena curiga, dia segera memanggil warga lainnya untuk menangkap. Para warga sangat yakin bahwa babi yang ditemukan tersebut adalah babi jadi-jadian atau babi ngepet. Pasalnya sejumlah warga sering melaporkan kehilangan uang kepada ketua RT setempat.
"Ini babi keluar masuk rumah warga. Kami yakin ini babi ngepet dan sekarang masih kita kurung di kandang di rumah saya. Lehernya sudah saya ikat. Warga terus berdatangan untuk menonton," ujar Hari kepada wartawan.
Berbagai hal mistis kemudian diungkap para warga saat babi ini berhasil ditangkap, mulai dari cara berjalan babi kayak orang mabuk, bentuk badan seperti anjing, bahkan banyak warga yang menyatakan bahwa bau babi ini sangatlah busuk.
Semua pengakuan warga ini seolah-olah mebenarkan bahwa babi ini benar-benar babi ngepet.
Namun benarkah babi ini babi ngepet?
Usut punya usut, diketahui bahwa babi yang ditangkap Hari adalah babi sungguhan bukan jadi-jadian apa lagi ngepet.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, babi kecil itu diduga kabur saat dalam pengiriman ke Karanganyar. Nah, lokasi kaburnya babi ini berada di tempat dia ditangkap.
Dalam pengiriman tersebut, seharusnya ada 60 babi, namun saat tiba di lokasi dan dihitung, jumlahnya berkurang satu menjadi 59.
Sebagai bukti bahwa babi sungguhan, terdapat tanda di kuping dari peternakan tempat babi ini berasal.
0 komentar:
Post a Comment