Adalah teroris sayap kanan Norwegia, Anders Behring Breivik, yang mengeluhkan kondisinya di penjara yang menurutnya tidak manusiawi. Keluhan ini dibantah pengadilan dan malah mengundang gelak tawa para keluarga korban pembantaian 77 orang di Oslo tahun 2011 lalu.
Dalam pengadilan Rabu (16/3) di Oslo, Breivik mengatakan negara hendak membunuhnya pelan-pelan dengan memasukkannya seorang diri ke dalam penjara khusus. Dia juga mengeluhkan makanan penjara yang dipanaskan dengan microwave. Menurut dia, makanan itu "lebih buruk dari waterboarding" atau teknik penyiksaan dengan air.
"Yang terburuk adalah isolasi. Saya dipenjara hingga 23 jam per hari. Selama lima tahun, negara mencoba membunuh saya dengan perlakuannya. Lebih baik saya ditembak daripada diperlakukan lebih buruk dari binatang," kata Breivik.
Menurut dia, satu hal yang membuatnya bisa bertahan di penjara adalah ideologi Nazi yang dianutnya. Breivik mengaku telah menjadi pengikut paham Sosialisme Nasionalisme Nazi sejak usia 12 tahun.
0 komentar:
Post a Comment