Tindakan Israel ini membuat Inggris berang, karena akan menghambat upaya perdamaian yang selama ini telah melalui perundingan panjang.
"Kami mengutuk keputusan Pemerintah Israel untuk mengambilalih 585 are lahan di Tepi Barat sebagai tanah negara. Tindakan semacam itu jelas merusak prospek penyelesaian dua-negara yang sudah hilang," kata juru bicara Kantor Urusan Luar Negeri Inggris.
"Inggris dan mitra internasional terus menyerukan diakhirinya perluasan permukiman, yang tidak sah berdasarkan hukum internasional dan penghalang bagi perdamaian," kata juru bicara itu.
"Jika Pemerintah Israel benar-benar berkomitmen pada penyelesaian dua-negara, maka Israel harus mengubah keputusannya." kata juru bicara lebih lanjut.
0 komentar:
Post a Comment