Atas keputusan ini, pihak oposisi Suriah menanggapi positif dan merupakan langkah maju untuk menekan Presiden Bashar al-Assad agar menyepakati perundingan damai yang selama ini selalu gagal.
"Jika ada keseriusan dalam mengimplementasikan penarikan mundur itu, maka hal itu akan memberikan dorongan positif bagi perundingan damai," kata Salim al-Muslat, juru bicara oposisi Suriah, Komite Negosiasi Tinggi.
"Jika ini adalah langkah serius maka akan menciptakan sebuah elemen tekanan yang besar kepada rezim Suriah, mengingat Rusia mendukung rezim ini. Masalah akan berubah secara signifikan sebagai hasil dari langkah Rusia itu," kata Salim al-Muslat lagi seperti dikutip Reuters.
Peperangan di Suriah telah banyak memakan korban jiwa dan menyebabkan ribuan rakyat Suriah mengungsi ke Eropa.
0 komentar:
Post a Comment