Htin Kyaw terpilih sebagai presiden Myanmar

Parlemen Myanmar memilih Htin Kyaw sebagai presiden Myanmar pertama dari kalangan sipil setelah lebih dari 50 tahun negara tersebut dikuasai junta militer. Htin Kyaw sebenarnya merupakan mantan supir Aung San Suu Kyi dan selama ini juga terkenal dekat dan loyal dan merupakan sekutu terdekat Aung San Suu Kyi.

Aung San Suu Kyi sendiri tidak termasuk daftar kandidat calon presiden karena negosiasi dengan pihak militer yang selama ini menguasai Myanmar mengalami kegagalan. Aung San Suu Kyi sudah beberapa kali berunding dengan militer agar dirinya bisa mengikuti pencalonan presiden. Namun, upaya itu tampak sia-sia lantaran dalam Konstitusi Myanmar terdapat Pasal 59F yang secara eksplisit melarang kandidat presiden memiliki anak kandung berkewarganegaraan lain.

Htin Kyaw, yang merupakan sekutu dekat pimpinan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi, terpilih melalui sistem voting dengan perolehan 360 dari 652 suara.

Anggota parlemen memberi tepuk tangan meriah begitu mengetahui Htin Kyaw terpilih dalam sidang istimewa pemilihan presiden di Naypyidaw, ibu kota Myanmar. "Dengan ini saya menyatakan U Htin Kyaw telah terpilih sebagai presiden dengan suara terbanyak," kata Ketua Parlemen Man Win Khaing.