Pelaksanaan Muktamar VIII yang mengangkat Romahurmuziy menjadi ketua umum partai PPP, ditolak olek kubu Djan Faridz dan mengatakan sebagai muktamar abal-abal. Namun kubu Romahurmuziy menegaskan hasil mukmatar VIII itu sah.
"Kalau sudah Presiden yang membuka muktamar, dan Wakil Presiden yang menutup muktamar itu tuntas. Ini fakta yang sudah kita saksikan bersama," kata politikus PPP Hasrul Azwar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).
"Mau menggugat silakan, mau bikin partai baru silakan. Tadi saya baca di media Epyardi dia bilang mau ke NasDem juga nggak papa," terangnya.
![]() |
Hasrul Azwar |
0 komentar:
Post a Comment